Rss Feed Facebook Twitter Google Plus

post:


Minggu, 13 April 2014

GEOGRAFI ATMOSFER

TUGAS GEOGRAFI

ATMOSFER
1.      Apa yang dimaksud dengan Amosfer? Jelaskan!

Atmosfer adalah lapisan udara yang melindungi bumi dengan ketebalan rata-rata 1000 km dan ikut berotasi dengan kecepatan dan arah yang sama.

2.      Apa yang dimaksud dengan udara? Sebutkan sifat-sifat udara!

a.       Menempati ruang
b.      Mempunyai tekanan
c.       Tidak berbau
d.      Udara bersifat elastis => semakin ke kutub lapisan udara semakin tipis sedangkan semakin ke daerah tropis lapisan udara semakin banyak, karena jika suhu udara tinggi maka atmosfer akan mengembang, sedangkan jika suhu udara rendah maka atmosfer akan menyusut.
e.       Transparan terhadap radiasi

3.      Sebutkan urutan lapisan udara dari yang paling bawah dengan lapisan pembatasnya!

EXOSFER
THERMOSFER
MESOSFER
STATOSFER
TROPOSFER

·         Batas – batas lapisan atmosfer

» batas antara lapisan troposfer dengan lapisan stratosfer disebut tropopause.
» batas antara lapisan stratosfer dengan lapisan mesosfer disebut stratopause.
» batas antara lapisan mesosfer dengan lapisan thermosfer disebut mesopause.
» batas antara lapisan thermosfer dengan lapisan exosfer disebut thermopause.


4.      Sebutkan karakteristik masing – masing lapisan atmosfer!

Troposfer
Memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
·         Lapisan paling bawah dengan ketebalan/ketinggian rata – rata 0 – 12 km.
·         Terjadi hujan, petir, awan dan sebagainya.
·         80% massa udara.
·         Semakin ke kutub udara semakin tipis karena sfat udara yang elastis.
·         Setiap naik 100 m suhu udara akan turun rata – rata  0,5°C untuk daerah tropis turunya sampai 0,6°C.
·         Setiap turun 100 m suhu naik 1°C

Stratosfer
·         lapisan terakumulasinya ozon atau lapisan layers
·         ketinggian mencapai 12 – 50 km
·         terdapat 3 lapisan yaitu lapisan isoterm ( suhu relative sama ), lapisan inversi ( suhu sangat tinggi dan berbeda ) , lapisan campuran ( campuran antara isoterm dan inversi )

Mesosfer
·         Lapisan dengan suhu yang paling rendah
·         Terletak pada ketinggian 50 – 80 km
·         Semakin tinggi tempat semakin rendah suhu
·         Pelindung bumi dari jatuhnya benda angkasa

Thermosfer
·         Ketinggian 80 – 800 km
·         Merupakan lapisan paling panas
·         Terdapat ionosfer yang merupakan bagian dari thermosfer. Ionosfer adalah bagian thermosfer yang mengalami ionisasi. Karna suhunya tinggi dapat memancarkan gelombang ( telekomunikasi )



Exsosfer
·         Ruang antar planet
·         Tempat terjadinya gerakan atom-atom yang tidak beraturan
·         Merupakan lapisan paling luar
·         Batasnya tidak jelas
·         Tempat beredarnya satelit buatan manusia

5.      Apa manfaat atmosfer bagi kehidupan terutama manusia?

a.       Melindungi bumi dari benda – benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
b.      Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan di bumi.
c.       Menjaga temperatur udara di permukaan bumi.
d.      Memantulkan gelombang radio.

6.      Apa perbedaan antara cuaca dan iklim?

·         Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat.
·         Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu yang lama. Penyelidikannya 10-30 tahun dan meliputi wilayah yang luas.

7.      Sebutkan unsur-unsur cuaca dan iklim!
1.      Radiasi matahari (penyinaran matahari)
2.      Suhu udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur suhu udara atau derajad panas disebut termometer. Pengukuran biasa dinyatakan dalam skala Celsius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Suhu udara tertinggi di permukaan bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan makin ke kutub makin dingin.
Pada waktu kita mendaki gunung, suhu udara terasa dingin saat ketinggian bertambah. Tiap kenaikan bertambah 100 meter, suhu udara berkurang (turun) rata-rata 0,6°C. Penurunan suhu semacam ini disebut gradien temperatur vertikal atau lapse rate. Pada udara kering, besar lapse rate adalah 1°C.
a)           Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah:
(i)        Lama penyinaran matahari
(a)    Lamanya penyinaran matahari membuat tinggi temperatur.
(b)   Semakin miring sinar matahari semakin berkurang panasnya.
(c)    Semakin tinggi tempat semakin rendah suhunya.
(d)   Keadaan tanah, tanah yang licin dan putih banyak memantulkan panas. Tanah yang hitam dan kasar banyak menyerap panas.
(e)    Daratan cepat menerima dan melepaskan panas dibandingkan lautan.
(ii)     Sudut datang sinar matahari
3.      Tekanan udara
merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu.  Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan udara adalah milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya disebut sebagai isobar.

b)           Variasi Tekanan Udara
Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang berbeda, besarnya juga berbeda.
(i)        Tekanan udara secara vertikal → makin ke atas semakin menurun. Hal ini dipengaruhi oleh:
(a)    Komposisi gas penyusunnya makin ke atas makin berkurang.
(b)   Sifat udara yang dapat dimampatkan, kekuatan gravitasi makin ke atas makin lemah.
(c)    Adanya variasi suhu secara vertikal di atas troposfer (>32 km) sehingga makin tinggi tempat suhu makin naik.
(ii)     b.    Tekanan udara secara horizontal
yaitu variasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara, bahwa daerah yang suhu udaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang bersuhu udara rendah tekanannya tinggi. Pola penyebaran tekanan udara horizontal dipengaruhi:
(a)    Lintang tempat.
(b)   Penyebaran daratan dan lautan.
(c)    Pergeseran posisi matahari tahunan
4.      Kecepatan angin
Angin merupakan udara yang bergerak. Sifat angin meliputi kekuatan angin, arah angin, dan kecepatan angin. Arah dan kekuatan angin dapat diketahui dengan bermacam-macam cara, antara lain dengan bendera angin. Arah angin dinyatakan dalam derajad → 360° atau 0° (angin utara), 90° (angin timur), 180° (angin selatan), 270° (angin barat).Kecepatan angin diukur dengan anemometer.
Kecepatan angin ditentukan oleh:
·         Gradien barometrik
yaitu angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara melalui dua garis isobar yang dihitung untuk tiap-tiap 111 km (= 1°) di ekuator.
Hukum Stevenson berbunyi “kecepatan angin bertiup berbanding lurus dengan gradien barometriknya.”
·         Relief permukaan bumi → angin bertiup kencang pada daerah yang reliefnya rata.
·         Tidak adanya pohon-pohon yang tinggi dan lebat.
·         Letak lintang
Hukum Buys Ballot berbunyi “angin bertiup dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah dan mengalami pembiasan ke kanan di belahan bumi utara serta ke kiri di belahan bumi selatan.”
5.      Awan
merupakan kumpulan tetesan air (kristal-kristal es) di dalam udara di atmosfer yang terjadi karena adanya pengembunan/pemadatan uap air yang terdapat di dalam udara setelah melampaui keadaan jenuh.


6.      Kabut
Kabut adalah awan yang ada di permukaan. Kabut terbentuk ketika udara di permukaan didinginkan dan menyebabkan kondisi jenuh (RH 100%).
7.      Curah hujan
adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhinya:
Ø  Letak DKAT (daerah konvergensi antar tropik).
Ø  Bentuk medan/topografi.
Ø  Arah lereng medan.
Ø  Jarak perjalanan angin di atas medan datar.
Ø  Posisi geografis daerahnya.

8.      Radiasi matahari ( penyinaran )

1)      Penyinaran secara langsung
a.       Proses absorpsi => adalah penyerapan unsur-unsur radiasi matahari. Unsur yang menyerap radiasi matahari adalah oksigen, mitrogen, ozon, hidrogen dan debu.
b.      Proses refleksi => adalah pemanasan matahari terhadap udara tetapi dipantulkan kembali ke angkasa oleh butir-butir air ( HO, Awan dan partikel lain di atmosfer )
c.       Proses difusi => sinar matahari mengalami difusi berupa sinar gelombang pendek biru dan lembayung yang berhamburan ke segala arah.
2)      Penyinaran tidak langsung
a.       Konduksi => adalah pemberian panas oleh matahari pada lapisan udara bagian bawah, kemudian lapisan udara tersebut memberikan panas pada lapisan udara di atasnya.
b.      Konveksi => adalah pemberian panas oleh gerak udara vertikal ke atas. Konveksi dapat mengganggu penerbangan.
c.       Adveksi => adalah pemberian panas oleh gerak udara yang horizontal.
d.      Turbulensi => adalah pemberian panas oleh udara yang tidak teratur dan berputar- putar ke atas. Turbulensi dapat menggannggu penerbangan.

9.      Mengapa persebaran suhu di muka bumi tidak sama. Sebutkan faktor faktornya?
(iii)   Sudut datang sinar matahari
Sudut yang dibentuk oleh 1 garis normal(tegak lurus dan garis arah datanya sinar.
·         Semakin besar sudut maka suhunya semakin rendah, karena panas yang diterima memanasi wilayah yang luas.
·         Semakin kecil sudut maka suhunya semakin tinggi, karena panas yang diterima memanasi daerah yang sempit.
·         Semakin ke kutub suhunya semakin rendah karena sudut datangnya matahari besar.
·         Semakin ke daerah tropis suhunya semakin tinggi karena sudut datangnya matahari kecil.
(iv)   Relief permukaan bumi 
Daerah yang banyak terdapat lautan bersuhu rendah karena air sulit akan sulit menerima panas, hal itu disebabkan oleh :
·         Permukaan air seperti cermin, sehingga sinar yang datang dapat dipantulkan.
·         Panas akan disebarkan secara horizontal oleh gelombang.
·         Menyinsri laut bagian dalam.
(v)     Banyak sedikitnya awan
(vi)   Perbedaan letak lintang
(vii) Angin dan arus => negara jepang terdapat arus kurosiwo yang merupakan arus panas, sehingga pada saat musim dingin di jepang tidak terlalu dingin. Negara jepang juga terdapat arus oyasiwo yang merupakan arus dingin, sehingga pada saat musim panas di jepang tidak terlalu panas.

10.  Mengapa suhu di Guci lebih rendah dari Slawi?

Karena ketinggian kedua tempat berbeda. Semakin tinggi tempat maka semakin rendah suhunya.

11.  Mengapa suhu di Saudi Arabia lebih tinggi dari pada suhu di Indonesia?

Karena di Arab Saudi merupakan daratan padang pasir. Untuk daerah yang daratanya lebih banyak maka daratan tersebut akan mudah menerima panas. Sedangkan di Indonesia yang merupakan negara yang banyak lautnya suhunya lebih rendah, karena air sulit dalam menerima panas.



12.  Sebuah gunung api di wilayah Indonesia dengan ketinggian 3.400 m diatas permukaan laut. Dengan suhu rata-ratanya adalah 26°C. Berapakah suhu di tempat tersebut?

Jawab :
Ø  Diketahui : suhu rata-rata = 26°C
                   GTV = 0,6°C
                   Ketinggian ( h ) = 3.400 m
X = suhu rata-rata – { GTV × ketinggian / 100 }
X = 26°C – {0,6°C × 3.400 / 100  }
X = 26°C – 20,4°C
X = 5,6°C

13.   

Ø  Diketahui : suhu rata-rata = 27°C
                                      GTV = 0,6°C dan 1°C
                                      Ketinggian ( h ) = 2.200 meter
                   X =  suhu rata-rata – { GTV × ketinggian / 100 }
X = 27°C – {0,6°C × 2.200 / 100  }
X = 27°C – 13,2°C
X = 13,8°C

y = suhu di puncak gunung + { GTV × ketinggian puncak – ketinggian tempat / 100 }
y = 13,8°C + { 1°C  × 2200 – 200 / 100 }
y = 13,8°C + 22°C
y = 33,8°C

14.  Gunung api di Indonesia rata-rata suhunya 26°C. Suhu di puncak gunung 8°C berapa ketinggian gunung tersebut?

Jawab :
Ø  Diketahui : suhu rata-rata = 26°C
                   GTV = 0,6°C
                   Suhu di puncak gunung = 8°C
                   Ketinggian ( h ) = .... ?
suhu rata-rata – { GTV × ketinggian / 100 } =  suhu di puncak
26°C – { 0,6°C × h / 100  }  = 8°C
                          26°C – 8°C = 0,6°C × h / 100 
                                    18°C = 0,6°Ch / 100 
                                 0,6°Ch = 18 × 100
                                           h = 1800 / 0,6
                                           h = 3000 meter

15.  Apa yang dimaksud dengan Isobar?

Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya.

16.  Sebutkan 2 komponen udara!
Komponen udara permanen :
Gas di atmosfer yang jumlahnya tetap yaitu nitrogen, oksigen, hidrogen, helium, argon, neon, krypton, xenon.
Komponen udara variabel (tidak tetap) :

Uap air, karbondioksida, dan ozon  


Share This :

1 komentar:

 

Blogger news

Blogroll

About